Anak anda tidak akan mengeluhkan anda
di hari kiamat di hadapan Allah ﷻ karena anda tidak membawa mereka berwisata atau karena anda
tidak menyediakan perangkat elektronik untuk mereka atau karena anda tidak
mengikutkan mereka ke klub olahraga atau karena anda tidak mengenakan merek
pakaian dan jeans yang mahal untuk mereka. Tapi mereka akan maju dengan
mengangkat keluhan mereka kepada Allah ﷻ:
Mengapa kamu tidak mengajariku
bagaimana beribadah kepada Allah dan bersandar kepadanya?. Mengapa kamu tidak mengajariku
untuk bergegas kepada-Nya dalam kesulitan, dan mengingat-Nya dalam kemudahan
dan kesenanga?. Mengapa kamu tidak mengajariku Al-Quran dan Sunnah dan menuntunku
untuk mengamalkannya?. Mengapa kamu tidak membangunkanku untuk shalat Subuh dan
mengajariku agar bangun untuk itu?. Mengapa kamu tidak mengingatkanku saat aku
lalai dalam melaksanakan kewajiban, saat aku menggandrungi perkara syubhat, saat
aku melakukan perbuatan mungkar, saat aku bergaul dengan teman-teman yang buruk
dan saat aku bersenang-senang dan melupakan ibadah kepada Allah?
Siapkan jawaban anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini di hadapan Allah ﷻ, karena anak-anak anda adalah amanah di pundak Anda.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua bertanggung jawab atas yang kalian pimpin.” [H.R Bukhari dalam Shahihnya (893) dan Muslim (4828].
Allah ﷻ berfirman: “Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak
cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka
dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.
Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” [Al-Thur : 21]
Dan ketahuilah, wahai istri yang solihah, kekasih yang setia, ibu sang pendidik! bahwa apa yang anda lakukan hari ini dalam mendidik anak-anak anda tentang aqidah yang benar, menanamkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mulia dalam jiwa mereka, mendorong mereka untuk menghafal Al-Quran dan mencintai Kitabullah dan memuliakan-Nya di dalam hati mereka, serta menanamkan cinta kepada Nabi, keluarganya, sahabatnya, dan mengikuti jejaknya, serta memberikan pemahaman tentang mana benar dan mana salah, halal dan haram, dan mendidik mereka untuk mencintai shalat, mencegah mereka dari meninggalkannya, memberi kabar gembira kepada mereka tentang pahala dan ganjaran serta keridaan Allah kepada mereka di dunia dan akhirat, serta keberhasilan mereka mendapatkan surga pada hari perhitungan, semua tindakan ini akan memberikan manfaat bagi anda di dunia sebelum di akhirat.
Dan dari benih yang anda tanam itu akan tumbuh pohon-pohonnya, akan mekar bunga-bunganya, akan menghasilkan buah-buahan yang baik. Wahai bunda! apa yang lebih baik sepeninggal anda daripada meninggalkan seorang anak yang saleh yang berdoa untuk anda.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Ketika anak Adam meninggal, amalnya terputus kecuali dari tiga hal; diantaranya adalah anak yang sholeh yang mendoakan kebaikan untuknya" [H.R. Muslim : 1631]
Dan semua itu adalah karena tanaman
yang anda tinggalkan setelah kepergian anda, namamu akan selalu disebut dalam
kebaikan dan negeri serta penduduknya akan mendoakan anda, maka betapa beruntungnya
anda atas kebaikan ini dan tanaman ini, yang pohon-pohonnya tidak akan layu dan
hasilnya tidak akan terputus - dengan izin Allah ﷻ - dan semoga Allah ﷻ memberikan
balasan terbaik kepada anda sebagai pendidik yang saleh bagi Islam.