KEISTIMEWAAN SIROH NABAWIYAH

 


Siroh nabawiyah memiliki beberapa keistimewaan dibanding siroh atau biografi tokoh yang lainnya. Mempelajari siroh nabawiyah menjadi sebuah relaksasi jiwa, nalar dan sejarah. Ia menjadi sangat penting bagi para ulama, da`i atau pun pihak lain yang berkepentingan dalam memperbaiki masyarakat untuk menjamin metode dakwah yang digunakan mampu membuat manusia dapat memvisualisasikan sosok manusia yang ideal menurut syari`at di tengah berbagai fitnah yang melanda. Semoga dengan hal tersebut hati-hati manusia semakin terbuka untuk menerima dakwah yang mulia ini dan tujuan perbaikan masyarakat pun tercapai dengan hasil yang diharapkan. Berikut beberapa keistimewaan siroh nabawiyah, diantaranya;

Pertama, siroh nabawiyah atau sejarah kehidupan nabi Muhammad adalah sejarah yang valid dan akurat jika dibandingkan dengan sejarah para nabi-nabi yang lain dan juga lebih akurat dari sejarah tokoh-tokoh dunia lainnya. Siroh nabi Muhammad sampai kepada kita melalui serangkaian penelitian ilmiah yang tidak menyisakan sedikitpun keraguan perihal kebenaran kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa besarnya. Hal tersebut memudahkan kita untuk mengetahui dan memahami berbagai fakta-fakta luar biasa yang terjadi di era modern ini yang semakin menguatkan dan menambah keagungan sosok nabi Muhammad   dan kebernaran risalahnya.

Kedua, siroh nabawiyah dapat diuraikan dengan begitu jelas pada setiap fase kehidupan nabi Muhammad bahkan dimulai ketika fase ayah dan ibu Rasulullah menikah hingga beliau wafat. Kita dapat mengetahui banyak hal mengenai beliau, seperti masa kelahirannya, masa kanak-kanaknya, masa mudanya, masa beliau bekerja sebelum menjadi seorang nabi, masa keberangkatan ke luar kota mekah untuk berdagang dan masa beliau telah diutus menjadi seorang rasul. Kita dapat mengetahui rincian setiap fase tersebut bahkan rincian kejadaian dari satu tahun ke tahun yang lainnya, sehingga hal ini menjadikan siroh nabawiyah terang benderang seperti sinar matahari persis seperti apa yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh barat.

Hal seperti ini tidak mudah kita dapatkan dari nabi-nabi yang lainnya. Nabi Musa `alaihissalam contohnya, kita tidak tahu detail kisah masa kecil dan masa muda beliau. Kita juga tidak mengetahui apa mata pencaharian beliau saat sebelum diutus menjadi seorang nabi. Bahkan setelah beliau diangkat menjadi seorang nabi, kita hanya mendapatkan gambaran singkatnya saja yang membuat kita tidak memiliki profil lengkap akan sosok dan keperibadian beliau `alaihissalam. Hal yang sama berlaku terhadap nabi Isa ataupun nabi-nabi lainnya `alaihimussalam.

Sementara Rasulullah kita ketahui dengan sangat detail setiap gerak-geriknya seperti kebiasaan beliau saat makan, berdiri, duduk, bagaimana posturnya, pakaiannya, penampilannya, cara bicaranya, interaksinya dengan keluarga, ibadahnya, solatnya, interaksi dengan para sahabatnya, bahkan kita dapat mengetahui jumlah uban yang ada di rambut kepala dan janggutnya.

Ketiga, siroh nabawiyah menceritakan perjalanan hidup seorang anak manusia yang Allah muliakan dengan risalah kenabian dan hal itu tidak membuatnya keluar dari sifat kemanusiaannya. Sebagiamana manusia pada umumnya nabi juga melakukan hal yang sama. Beliau menikah, bercerai, ridha, murka, dan berjual beli seperti orang lain. Beliau adalah manusia dalam segala makna dari kata ini dan beliau mejadi teladan bagi orang yang menginginkan kehidupan yang mulia. Kisah hidup beliau tidak disusupi cerita-cerita legenda, beliau tidak sedikitpun digambarkan sebagai seseorang yang memiliki sifat ketuhanan berbeda dengan agama-agama lain yang menuhankan sosok yang mereka agungkan seperti Isa `laihissalam oleh orang-orang Kristen ataupun budha oleh para penganutnya. Hal ini menjadikan sosok nabi Muhammad sebagai role model kehidupan manusia yang memiliki sifat sosial, bisa dilihat dan bisa diikuti dengan jelas setiap tidak-tanduknya. Berbeda dengan sosok yang dianggap memiliki sifat ketuhanan yang tentu akan sulit diteladani. Dengan kata lain seorang anak manusia tidak akan bisa mengikuti gaya hidup sesorang yang memiliki sifat ketuhanan. Di dalam Al-Quran Allah menjelaskan sosok nabi Muhammad :

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” [Q.S. Al-Ahzab : 21].

Keempat, siroh nabawiyah menyentuh seluruh sendi kehidupan manusia. Siroh nabawiyah menjelaskan masa muda nabi Muhammad sebelum diutus menjadi Rasul. Siroh nabawiyah juga menceritakan perjalanan beliau sebagai seorang Rasul yang telah mengorbankan segalanya dalam berdakwah. Beiau juga berperan sebagai seorang pemimpin negara, suami, ayah, pendidik, pejuang yang pemberani, panglima perang, tetangga yang baik dan lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kehidupan nabi Muhamaad sangat komprehensip yang menjadikan beliau sebagai figur yang layak dijadikan contoh oleh setiap orang, baik sebagai seorang da`i, ayah, suami, sahabat, pendidik, politisi, panglima perang, bahkan pemimpin negara.

Kelima, siroh nabawiyah menjadi bukti yang valid dan akurat atas kebenaran dakwah nabi Muhammad , karena siroh nabawiyah ini menjelaskan perjalanan sosok manusia sempurna yang berdakwah dan akhirnya mendapatkan kemenangan demi kemenangan secara alamiyah, bukan karena mu`jizat-mu`jizat atau cara-cara ajaib yang tidak logis. Beliau sering dijegal oleh musuh-musuh beliau dengan berbagai cara licik dan keji, kemudian beliau memiliki sahabat-sahabat dan penolong-penolong sampai memaksa beliau untuk melakukan peperangan. Pada akhirnya, dalam waktu yang cukup singkat jazirah arab telah takluk, bukan dengan jalan kekerasan dan kebrutalan namun dengan cara menanamkan iman ke dalam hati-hati meraka, bahkan sependek pengetahuan penulis tidak ada orang yang beriman kepada nabi Muhammad dikarenakan telah menyaksikan mukjizat  Rasulullah seperti terbelahnya bulan atupun yang lainnya apalagi orang-orang yang tidak sempat bertemu dengan Rasulullah . Siapa yang mengetahui watak bangsa arab beserta perlawanan mereka terhadap dakwah, ketidakseimbangan antara jumlah pasukan ummat islam dan jumlah pasukan musuh dalam setiap peperangan yang dimenangkan umat islam, dan singkatnya waktu yang dibutuhkan dalam keberhasilan dakwah islam ia akan yakin bahwa Muhammad benar-benar seorang nabi Allah, dan Allah tidak mungkin membiarkan dan memenangkan seseorang yang berdusta atas nama-Nya. Dengan demikian mukjiza-mukjizat Rasulullah hanya ditujukan kepada orang-orang kafir yang membangkang untuk menguatkan kedudukan dan kebenaran apa yang didakwahkan oleh nabi .

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama