Nama-nama Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah memiliki beberapa penamaan yaitu; Fatihat al-Kitab, Ummu al-Quran, Ummu al-Kitab, al-Sab`u al-Matsani, al-Quranu al-`Adzim, dan yang terakhir Suratu al-Hamd.
عن عُبادةَ بن الصَّامتِ رضي الله عنه، أنَّ رسولَ الله صلَّى الله عليه وسلَّم قال: ((لا صلاةَ لِمَن لم يقرأْ بفاتحةِ الكِتاب))
Dari Ubadah ibn Shamit radiyallhu `anhu, Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda : "tidak ada solat bagi orang yang tidak membaca fatihat al-Kitab". [HR. Bukhori Muslim 756/394].
عن عائشةَ رضي الله عنها قالت: ((كان النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم يُخَفِّفُ الرَّكعتَينِ اللَّتَينِ قبلَ صلاةِ الصُّبحِ، حتى إني لأقولُ: هل قرَأ بأمِّ الكتابِ؟! ))
Dari Aisyah radiyallahu `anha, beliau berkata: "Nabi shallallahu `alaihi wasallam meringankan solat 2 roka`at sebelum subuh, sampai aku mengatakan "apakah Nabi membaca Ummu al-Kitab"?. [HR. Bukhori 1165].
عن أبي هُرَيرَة رضي الله عنه، أنَّ النبيَّ صلَّى الله عليه وسلَّم قال: ((أمُّ القُرآنِ هي السَّبْع المثاني، والقرآنُ العَظيم ))
Dari Abu Hurairoh radiyallhu `anhu bahwa Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda: "Ummu al-Quran adalah al-Sab`u al-Matsani dan al-Quran al-`Adzim". [HR. Bukhori 4704].
Dari Abi Sa`id ibn al-Mu`alla radiyalllahu `anhu, beliau berkata: "Aku sedang salat di mesjid, dan Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam memanggilku dan aku tidak menjawabnya. Lalu aku berkata: Wahai Rasulullah, aku sedang salat. Dia berkata: "bukankah Allah `azza wajalla telah berfirman "penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu" [Al-Anfal : 24], Kemudian dia berkata kepadaku: Aku akan mengajarimu sebuah surah yang merupakan surah terbesar dalam Al-Qur'an sebelum kamu meninggalkan masjid. Kemudian dia meraih tanganku, dan ketika dia ingin pergi, aku berkata kepadanya: Bukankah kamu berkata "Aku akan mengajarimu sebuah surah yang merupakan surat terbesar dalam Al-Qur'an?". Beliau pun berkata: (الحمد لله رب العالمين) ia adalah al-Sab`u al-Matsani dan al-Qur'an al-`Adzim yang telah diberikan kepadaku. [HR. Bukhori 4474].
Keutamaan Surah Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang agung yang disebutkan dalam Sunnah Nabi shallallahu `alaihi wasallam. Di antaranya:
Pertama, surah al-Fatihah adalah cahaya yang tidak diberikan kepada satu pun nabi sebelum nabi Muhammad shallallahu `alaihi wasallam.
Ketiga, Tidak ada solat bagi orang yang tidak membacanya.
عن عُبادةَ بن الصَّامتِ رضي الله عنه، أنَّ رسولَ الله صلَّى الله عليه وسلَّم قال: ((لا صلاةَ لِمَن لم يقرأْ بفاتحةِ الكِتاب))
Dari Ubadah ibn Shamit radiyallhu `anhu, Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda : "tidak ada solat bagi orang yang tidak membaca fatihat al-Kitab". [HR. Bukhori Muslim 756/394].
Keempat, ia adalah ruqyah syar`i yang menyembuhkan dengan izin Allah `azza wajalla.
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ
اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانُوا فى سَفَرٍ فَمَرُّوا بِحَىٍّ مِنْ أَحْيَاءِ
الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوهُمْ فَلَمْ يُضِيفُوهُمْ. فَقَالُوا لَهُمْ هَلْ فِيكُمْ
رَاقٍ فَإِنَّ سَيِّدَ الْحَىِّ لَدِيغٌ أَوْ مُصَابٌ. فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ
نَعَمْ فَأَتَاهُ فَرَقَاهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَبَرَأَ الرَّجُلُ فَأُعْطِىَ
قَطِيعًا مِنْ غَنَمٍ فَأَبَى أَنْ يَقْبَلَهَا. وَقَالَ حَتَّى أَذْكُرَ ذَلِكَ
لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم-. فَأَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم-
فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ. فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا رَقَيْتُ إِلاَّ
بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ. فَتَبَسَّمَ وَقَالَ « وَمَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ
». ثُمَّ قَالَ « خُذُوا مِنْهُمْ وَاضْرِبُوا لِى بِسَهْمٍ مَعَكُمْ »
Dari Abu Sa’id Al Khudri radiyallahu `anhu, bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu berada dalam safar (perjalanan jauh), lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu. Penduduk kampung tersebut lantas berkata pada para sahabat yang mampir, “Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah (melakukan pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al Qur’an, -pen) karena pembesar kampung tersebut tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.”Lalu ia pun mendatangi pembesar tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surah Al Fatihah. Akhirnya, pembesar tersebut sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya -dan disebutkan-, ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kisahnya tadi pada beliau. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surah Al Fatihah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah (artinya: bisa digunakan untuk meruqyah, -pen)?” Beliau pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201).
- Sifat-sifat Allah `azza wajalla
- Hari Akhirat
- Mengesakan Allah `azza wajalla dalam peribadatan, termasuk "Isti`anah" (meminta pertolongan) dan doa
- Memperkenalkan jalan yang lurus; Jalan orang yang diberi petunjuk.
- Menghindar dari jalan orang-orang yang dimurkai Allah `azza wajalla, dan orang-orang yang sesat.